Senin, 15 Juni 2015

JENIS-JENIS MODAL

1. Modal Asing/Hutang Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan utang, yang pada saatnya harus dibayar kembali. Mengenai penggolongan hutang ada dua : jangka pendek dan utang jangka panjang. Tetapi banyak penulis dalan pembelanjaan yang membagi modal asing atau utang dalam 3 golongan : • Modal asing/utang jangka pendek yaitu waktunya kurang dari 2 tahun • Modal asing/utang jangka menengah yaitu yang jangka waktunya antara 1 – 10 tahun • Modal asing/utang jangka panjang yaitu yang jangka waktunya alebih dari 10 tahun a. Modal asing/utang jangka pendek Utang jangka pendek terdiri dari kredit perdagangan yaitu kredit yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan usahanya. Adapun jenis-jenis daripada modal asing (utang atau kredit) jangka pendek : • Kredit Rekening koran, kredit yang diberikan oleh bangk kepada perusahaan dengan batas plafon tertentu dimana perusahaan mengambilnya tidak sekaligus melainkan sebagian demi sebagian sesuai dengan kebutuhannya dan bunga yang dibayar hanya untuk jumlah yang telah diambil saja meskipun sebenarnya perusahaan meminjamnya lebih dari jumlah tersebut. • Kredit dari Penjual, merupakan kredit perniagaan dan kredit ini terjadi apabila penjualan produk dilakukan dengan kredit , apabila penjualan dilakukan dengan kredit berarti bahwa penjual baru menerima pembayawran harga dari barang yang dijualnya beberapa waktu kemudian setelah barang diserahkan. Selama ini pembeli atua langganan dapat dikatakan menerima kredit penjual dari penjual atau produsen. • Kredit dari pembeli, kredit yang diberikan oleh perusahaan sebagai pembeli kepada pemasok (supplier) dari bahan mentahnya atau barang-barang lain. Disini pembeli membayar harga barang yang dibelinya lebih dahulu dan setelah beberapa waktu baru pembeli menerima barang yang dibelinya. Selama waktu itu dikatakan bahwa pembeli memberikan kreidt pembeli kepada penjual/pemasok bahan mentah atau barang dagangan. • Kredit wesel , terjadi apabila perusahaan mengeluarkan surat pengakuan hutang yang berisi kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak tertentu dan pada saat tertentu dan setelah ditanda tangani surat tersebut dapat dijual atau diuangkan pada bank. Ini berarti bahawa pihak yang mengeluarkan surat utang tersebut menerima kredit selama waktu mulai diuangkannya sampai saat dimana utang tersebut harus dibayar. b. Modal Asing Jangka Menengah Kebutuhan membelanjai usaha dengan jenis kredit ini dirasakan karena adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan kredit jangka pendek di satu pihak dan juga sukar untuk dipenuhi dengan kredit jangka panjang. Bentuk-bentuk kredit ini : • Term loan Adalah kredit usaha yang harus dibayar kembali dengan angsuran tetap selama suatu perioden tertentu dan pembayaran dilakukan setiap bulan/kuartal atau tahunan. Besar angsuran pinjaman plus dengan bunga dihitung : • Leasing Leasing adalah suatu alat atau cara untuk mendapatkan services dari suatu aktiva tetap yang pada dasarnya adlah sama seperti halnya kalau kita menjaual obligasi untuk mendapatkan services dan hak milik atas aktiva tersebut dan bedanya pada leasing tidak disertai dengan hak milik. Ada tiga bentuk utama leasing : • Sale and leaseback • Services leases • Financial leases c. Modal Asing Jangka Panjang Biasanya digunakan untuk membelanjai perluasan perusahaan (ekspansi_ atau modernisasi dari perusahaan karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut besar. Bentuk – bentuk utama dri utang jangka panjang : • Pinjaman Obligasi Adalah pninjamgan uang untuk jangka waktu yang panjang untuk mana si debitur mengeluarkan surat pengakuan utang yang mempunyai nbominal tertentu. Jangka waktu pinjaman kredit hendaknya didasarkan pada pertimbangan- pimbangan : - jangka waktu penggunaannya di dalam perusahaan. - Jumlah angsuran disuaikan dengan jumlah penyusutan dari aktiva tetap Sistem pelunasan sekaligus yang digunakan disebut sinking funds system Sedangkan kalau secara berangsur-angsur pembayaran kembali disebut amortization system. Jenis obligasi antara lain : 1. obligasi biasa 2. obligasi pendapatan 3. obligasi yang dapat ditukarkan • Pinjaman Hipotik Adalah pinjaman jangka panjang dimana pemberi uang (kreditur) diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak bergerak agar bila debitur tidak memenuhi kewajibangnnya barang itu dapat digunakan untuk menutup tagihannya. 2. Modal Sendiri Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Oleh karena itu modal sendiri ditinjau dari dari sudut likuiditas merupakan dana jangka panjang yang tidak tertentu waktunya. Modal sendiri yang berasal dari sumber intern adalah dalam bentuknya keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Adapun yang berasal dari ekstern adalah modal dari pemilik perusahaan Modal sendiri di dalam suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas terdiri dari : • Modal Saham adalah bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu PT, bagi perusahan yang bersangkutan yang menerima dari hasil penjualan sahamnya akan tetap di perusahaan tersebut selama hidupnya meskipun bagi pemegang saham sendiri itu bukan meupakan penanaman yang permanen karena setiap waktu pemegang saham dapat menjual sahamnya. Adapun jenis-jenis saham : - saham biasa - saham prefern -saham kumulatif preferen • Cadangan Cadangan disini dimaksudkan sebagai cadangan yang dibentuk dari keuntungan yang diperoleh perusahaam selama beberapa waktu yang lampau atau dari tahun yang berjalan. Tidak semua cadangan amasuk dalam modal sendiri. Cadangan yang masuk modal sendiri : - cadangan ekspansi - cadangan modal kerja - cadangan selisih kurs - cadangan untuk menampunl-hal atau kejadian-kejadian yang tidak diduga sebelumnya Adapun cadangan yang tidak termasuk modal sendiri adalah cadangan depresiasi, cadangan piutang ragu-ragu , cadangan yang bersifat utang • Keuntungan Keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai deviden dan sebagaian ditahan oleh perusahaan. Apabila keuntungan tersebut sudah dengan tujuan tertentu makan dibentuk cadnangan sebagmana diuraikan diatas Adanya keuntungan akan memperbesar retained earning yang ini berarti akan memperbesar modal sendiri. Sebaknya adanya kerugian yang diderita akan memperkecil retained earning yang ini berarti akan memperkecil modal sendiri. Dengan demikian jelaslah bahwa saldo laba dan saldo laba dan saldo rugi merupakan elemen Modal Sendiri.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

misalkan saya punya ruko tpi dari hasil warisan apakah itu termasuk modal asing atau modal sendiri?

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates